Lontar Budhakecapi

Lontar Budhakecapi.

Isi Pokok:

Dikisahkan seorang dukun sakti bernama Budhakcapi mendapat anugrah dari Hyang Nini Dalem ketika bertapa di kuburan tempat pembakaran mayat. Ia mengangkat dua orang murid, yaitu Sang Klimosadha dan sang Klimosadhi. Adapun sebab-sebab sang Klimosadha dan sang Klimosadhi berguru kepada Budhakcapi adalah karena mereka mendengar berita bahwa Budhakcapi merupakan dukun sakti tak terkalahkan oleh siapapun setelah Budhakcapi mendapat anugrah dari Hyang Nini dalem. Alasan lain adalah karena sang Klimosadha dan sang Klimosadhi sempat menanggung malu ketika mereka tidak mampu memberikan pengobatan kepada pasien. Selama berguru, sang Klimosadha dan sang Klimosadhi diajar mendeteksi gejala penyakit yang diderita oleh pasien. Di samping itu, mereka juga diberikan pengetahuan tentang hakikat filosofis obat dan penyakit, bahwa obat dan penyakit itu mempunyai sumber yang sama, yakni Sanghyang Tiga, yang terdiri atas Brahma, Wisnu, Iswara. Sanghyang Tiga (Brahma, Wisnu, Iswara) dapat mengubah dirinya menjadi penyakit atau juga dapat mengubah dirinya menjadi obat. Oleh karena itu, jenis penyakit ada tiga macam, yaitu penyakit-penyakit panas sebagai sihiran Brahma, penyakit-penyakit dingin sebagai sihiran Wisnu, dan penyakit-penyakit hangat sebagai sihiran Iswara. Demikian pula obat penawar itu ada tiga macam, yaitu obat yang berkhasiat panas sebagai ciptaan Brahma, obat yang berkhasiat dingin sebagai ciptaan Wisnu, dan obat yang berkhasiat sejuk sebagai ciptaan Iswara. Kecuali itu, sang Klimosadha dan sang Klimosadhi juga mempelajari mantera-mantera pengobatan serta jenis-jenis ramuan obat untuk berbagai jenis penyakit.